.

Berbagi adalah menjadi harapan dan dambaan bagi setiap orang, apalagi saat orang membutuhkan uluran kasih dari kita.

Selasa, 11 Januari 2011

WUJUDKAN TANDA PERTOBATAN HIDUPMU

Matius 4 : 17 
Sejak waktu itu Yesus mulai mewartakan, "Bertobatlah dari dosa-dosamu, karena Allah akan segera memerintah sebagai Raja!
Jadi olat ni i mamungka ma Jesus marjamita; ia jamitana on do: Pauba hamu ma rohamuna, ai nunga songgop harajaon banua ginjang i!

Identitas kita sebagai anak-anak Allah tidak hanya dibuktikan melalui apa yang dapat kita lakukan saja, tetapi juga melalui ketaatan kita kepada firman Allah. Kita diajak untuk memprioritaskan Allah dan firman-Nya sebagai hal yang penting yang patut kita kerjakan dalam hidup kita.
Sebagai anak Tuhan kita harus menyadari bahwa Tuhan mengajak dan memanggil kita mewujudkan tanda pertobatan dengan memberikan yang terbaik pada-Nya melalui kesaksian agar kita tidak terpengaruh dan terjebak dengan gemerlap dunia yang sesungguhnya mengaburkan terang yang sejati. Namun bukan hal yang mudah bagi kita untuk tidak terpengaruh dengan sesuatu yang dapat kita lihat dan kita rasakan. Orang akan goncang kalau melihat situasi yang buruk dan tidak menguntungkan akibatnya kualitas kerja kita merosot. Situasi dunia kini sangat kacau namun kita diuji dalam keadaan kacau demikian apakah esensi panggilan hidup kita terpengaruh dan mengikuti arus yang ada atau kita berusaha dapat mengontrol dan mau mengarahkan diri agar boleh nyata pembaharuan yang kita terima dan dikerjakan Tuhan buat kehidupan kita.  Panggilan hidup kita bertumbuh seiring dengan ketaatan kita pada pimpinan Tuhan seperti orang yang berjalan dengan lenteranya berjalan di kegelapan malam namun tidak terantuk bahkan takut dengan pekatnya malam, demikian kita tidak takut menghadapi kesulitan dan penderitaan karena Tuhan menyertai dan menuntun kita. Yang menjadi pertanyaan adalah maukah kita taat pada pimpinan Tuhan dan relakah kita dibentuk oleh Dia? Biarlah hakekat panggilan hidup terus kita sadari sehingga kita mempunyai kekuatan dan kestabilan hidup dengan demikian kita tidak mudah diombang-ambingkan oleh arus dunia yang senantiasa berfluktuasi. Kiranya Tuhan menguatkan kita menjalani hidup seturut dengan panggilan Tuhan dalam diri setiap kita sehingga hidup kita menjadi pancaran terang Kristus. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar