.

Berbagi adalah menjadi harapan dan dambaan bagi setiap orang, apalagi saat orang membutuhkan uluran kasih dari kita.

Rabu, 05 Januari 2011

TUHAN ADALAH PERISAI DAN PERLINDUNGANKU

Mazmur 3 : 4
Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.
Alai Ho do, ale Jahowa, lombulombungku, hasahalonku, dohot na padirgak ulungku.
Daud menuliskan syair Mazmur ini ketika ia benar-benar sedang merasakan perasaan gundah karena konflik dengan Absalom. Absalom merencanakan sesuatu yaitu mengambil hati suku-suku Israel dengan tujuan untuk menghancurkan Daud. Rencana ini dijalankan dengan begitu licik dan menggunakan cara-cara yang tidak berkenan kepada Allah Tentu saja, Allah mengambil peranan sebelum peristiwa itu terjadi dengan menuntun serta menyertai perjalanan Daud untuk menghindarkan pertumpahan darah yang bakal terjadi. Penyertaan Allah inilah yang membuat Daud mengungkapkan perasaan sukacitanya melalui Mazmur ini. Daud selamat karena Allah melindunginya. Allah jugalah yang membuat daud mampu mengngkat kepalanya di hadapan musuh-musuhnya.
Bagaimana dengan kita ? Pengalaman Raja Daud ini tentu sering kita alami dalam bentuk yang berbeda. Allah sering  menyelamatkan serta melindungi kita melalui cara-cara yang terkadang tidak kita sadari. Untuk itu kita harus mencoba untuk selalu dapat melihat serta merasakan jalan-jalan Tuhan memberikan berkatNya kepada kita. Hanya dengan mengenal jalan Tuhan tersebut, kita mampu bersyukur seperti Mazmur Daud ini. Jangan lupa, Allah itu selalu setia dan tidak pernah meninggalkan kita walau sesaat. Ia membuat kita mampu berdiri tegak di hadapan orang lain sekalipun kita tampil dalam kesederhanaan. Ia tidak akan membuat malu orang-orang yang menyerahkan hidupnya kepada tuntunan Allah. Daud menjadi contoh besar dalam hal ini. Ia akhirnya beroleh kemuliaan karena ia selalu menyandarkan hidupnya hanya kepada Allah. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar