.

Berbagi adalah menjadi harapan dan dambaan bagi setiap orang, apalagi saat orang membutuhkan uluran kasih dari kita.

Selasa, 28 Desember 2010

Renungan, Rabu 29 Desember 2010

 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Diparbadiai Debata pardame i ma hamu gabe sun denggan, jala diramoti ma tondimuna, nang roha, nang daging, asa ias, so hasurahan di haroro ni Tuhanta Jesus Kristus!

KUDUS SAMPAI PADA AKHIR

Kudus dan tak bercacat tentu menjadi dambaan kita semua. Namun semuanya itu tidak dapat kita lakukan hanya dengan kekuatan diri kita sendiri. Sebab setelah manusia jatuh ke dalam dosa yang baik yang diciptakan oleh Allah telah rusak. Manusia jika dengan diri sendiri maka kecenderungannya oleh karena dosa dan godaan yang ada di dunia ini. Itu sebabnya di dalam nasihatnya ini, yaitu bagian terakhir atau yang termasuk kata-kata terakhir penutup dari surat Tesalonika ini, Paulus mengingatkan jemaat itu  bahwa dengan kekuatan manusia sendiri, ia tidak akan mencapai kekudusan  itu, sebab dosa telah ada di dalam diri manusia itu. Manusia tidak akan sempurna dengan dirinya sendiri, Karena itu Paulus katakan bahwa Tuhanlah yang menguduskan manusia itu, menguduskan tubuh  jiwa dan rohnya.
Mengapa kita perlu kudus tak bercacat  oleh karena pengudusan yang daripadaNya, sebab pada saatnya Tuhan Yesus akan datang. Karena dunia ini tidak kekal. Pada saatnya Tuhan akan datang menjemput orang-orang kudus dan yang dikuduskan oleh darahNya. Maka perlu mempergunakan setiap kesempatan dengan baik. (Efesus 5:16). Masa hidup kita sangat terbatas, kekuatan dan kemampuan yang kita miliki terbatas, kita tidak tahu kapan kita meninggalkan dunia ini, atau kapan Tuhan datang. Untuk itu kita perlu mengisi hari-hari kita dengan hidup yang bermakna bagi TUHAN, bagi kita dan bagi sesama, yaitu dengan hal-hal yang kudus yang berkenan kepada Tuhan, bukan hanya memuaskan keinginan kita semata, sampai pada kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, yang memberikan upah kepada orang-orang yang bertekun dan kudus.  Amin  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar