.

Berbagi adalah menjadi harapan dan dambaan bagi setiap orang, apalagi saat orang membutuhkan uluran kasih dari kita.

Kamis, 30 Desember 2010

“Berpegang Teguh Pada Perintah Tuhan” (Ulangan 8:11)

Ulangan 8 : 11
Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu,
dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya,
yang kusampaikan kepadamu pada hari ini”

Ayat ini merupakan bagian dari khotbah perpisahan Musa kepada umat Israel yang akan memasuki tanah perjanjian, tanah Kanaan. Di pasal delapan ini, Musa mengulangi akan penyertaan Allah kepada umatNya di padang gurun yang berlangsung selama 40 tahun.
Kini mereka akan memasuki tanah yang baik, tanah yang penuh dengan kemakmuran di mana segala sesuatu yang mereka butuhkan sudah tersedia. Oleh sebab itu, Musa mengingatkan umat Israel untuk tetap berpegang teguh pada perintah Allah dan tetap menyembah dan memujiNya. Musa melihat ke depan bahwa kemakmuran di negri perjanjian tersebut bisa menyebabkan umat Israel melupakan Allah yang telah membawa mereka keluar dari perbudakan kepada kebebasan dan kesejahteraan.
Demikianlah kita juga harus mengakui bahwa perjalanan sepanjang tahun 2010 yang lalu dapat kita lewati adalah karena penyertaan dan perlindungan Tuhan. Sepanjang tahun 2010 tentu kita banyak mengalami suka dan duka, ada keberhasilan tetapi ada juga kegagalan, mungkin masih ada harapan dan cita-cita kita yang belum tercapai, dan lain sebagainya. Seperti apapun yang kita alami sepanjang tahun 2010 yang lalu, tetapi kita masih berkumpul di awal tahun baru, tahun 2011 ini. Semua ini boleh terjadi adalah karena kasih dan kebaikan Tuhan yang menyertai kita. Kita menatap dan berharap tahun 2011 ini menjadi tahun yang penuh berkat dan sukacita. Dengan pertolongan Allah kita berharap dan meraih kehidupan yang lebih baik dari tahun yang lalu.
Sebagaimana renungan ini memberi kita pengajaran untuk menjalani tahun 2011 ini. Pertama: Jangan melupakan Allah. Apapun rencana kita di tahun ini, janganlah melupakan Tuhan, sebab di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh 15:15). Segala perkara dapat kita tanggung karena Tuhan bersama dengan kita (Pilp 4:13). Kedua: Hiduplah dalam Perintah Allah. Tantangan di tahun 2011 ini bisa saja lebih besar dan lebih sulit dari yang kita hadapi pada tahun yang lalu. Namun demikian janganlah takut dan jangan khawatir sebab kita memiliki Allah yang kasih setiaNya tidak perah berobah. Yang harus kita hidupi adalah berpegang teguh kepada perintahNya, yaitu mengasihi Tuhan Allah dengan segenap jiwa, kekuatan, akal budi dan mengasihi sesama manusia seperti diri kita sendiri. Hidup dalam perintah Allah adalah melakukan apa yang menjadi kehendakNya dan menjauhkan apa yang tidak berkenan kepadaNya.
Akhirnya, untuk menjalani tahun 2011 ini, marilah kita menetapkan hati untuk tetap berpegang teguh kepada perintah Allah dengan tidak melupakan Allah dalam segala rencana dan pekerjaan kita. Selamat Tahun Baru, Tuhan Bersama kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar